Tips Bicara dengan Anak Tentang Politik

Tips Bicara dengan Anak Tentang Politik
Ilustrasi diskusi politik dengan anak. Credit: Freepik

Bagikan :


Karena dianggap sebagai pembicaraan yang rumit, politik sering kali menjadi topik yang dihindari dalam diskusi antara anak dan orang tua. Padahal, berdiskusi mengenai politik bisa menambah wawasan anak dan meningkatkan kepedulian anak pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Membicarakan politik dengan anak juga dapat memberi pemahaman yang tepat mengenai politik dan sistem kekuasaan yang berlaku di sebuah negara serta nilai yang dianut dalam keluarga.

 

Tips Berdiskusi soal Politik dengan Anak

Banyak orang tua menghindari pembicaraan mengenai politik dengan anak. Alasannya, topik politik sering dianggap sebagai topik yang terlalu berat untuk dibahas dengan anak. Bagi anak-anak, topik politik sering kali menjadi hal yang abstrak dan sulit dimengerti. Pengenalan anak terhadap topik politik mungkin didapat dari melihat diskusi mengenai politik yang dilakukan oleh keluarga.

Di sinilah tugas orang tua memberi pemahaman pada anak mengenai politik yang terjadi di dalam negara, termasuk perbedaan sistem politik di berbagai negara. Bicara mengenai politik pada anak bisa menjadi hal yang rumit dan di luar kendali. Untuk memudahkan diskusi politik dengan anak, Anda perlu menyesuaikan topik pembicaraan dengan usia anak. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui sejauh mana hal-hal yang bisa dibicarakan. 

Beberapa pertanyaan awal untuk memulai pembicaraan politik dengan anak antara lain:

  • Apa yang kamu ketahui tentang masalah ini?
  • Apa yang kamu dengar tentang tokoh "X"?
  • Apa pendapatmu mengenai masalah ini?
  • Peraturan apa yang menurut kamu penting?
  • Apa saja hal-hal yang melindungimu dan menjaga kamu tetap aman?
  • Menurutmu apa yang harus dilakukan oleh pemimpin kita?
  • Siapa yang memberikan pesan, dan kira-kira apa yang mereka ingin kita pikirkan atau lakukan?

Perhatikan juga apakah mereka bisa memahami perbedaan antara pendapat dan fakta, dan apakah mereka bisa melihat perbedaan pendapat yang dimiliki seseorang adalah bagian alami dari individualitas. Dengarkan jawaban anak dengan baik dan mulailah diskusi politik dari jawaban yang ia lontarkan. Jika pengetahuan anak tentang politik masih sangat mendasar, cobalah untuk berbicara dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak. 

Baca Juga: Alasan Psikologis Mengapa Membicarakan Politik dapat Memicu Pertengkaran

 

Usia anak-anak preschool dan sekolah dasar

Pada usia ini, Anda bisa menjelaskan aspek-aspek politik secara umum. Misalnya, jelaskan pada anak bahwa mereka tinggal di Indonesia dan memiliki bentuk negara republik dan sistem pemerintahan presidensial. Indonesia memiliki Presiden dan Wakil Presiden serta dibantu sejumlah menteri untuk menjalankan pemerintahan. 

Anda juga bisa menjelaskan mengenai sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap orang memiliki peran dalam mengambil keputusan di pemerintahan sesuai sistem yang berlaku. Lalu, Anda bisa berbicara mengenai pemungutan suara dan mengapa hal ini adalah hal yang penting dalam demokrasi. Anda juga bisa menyampaikan dampak politik terhadap kehidupan anak, seperti efek kebijakan terhadap sekolah atau jalan di rumah Anda.

Untuk menerapkan demokrasi, Anda bisa memulainya dari rumah dengan mengajak anak-anak untuk menyampaikan pendapatnya tentang rencana liburan atau acara keluarga di rumah. 

Baca Juga: Beda Pandangan Politik dengan Pasangan, Ini Tipsnya Agar Tetap Akur

 

Usia anak sekolah menengah

Memasuki anak usia sekolah menengah, tentunya pemahaman mereka tentang politik sudah semakin berkembang. Di usia ini nilai pribadi dan moralitas anak juga semakin berkembang. Anak-anak juga sudah mampu mengakses informasi dari berbagai sumber seperti internet atau media lainnya. 

Peran orang tua pada tahapan ini adalah membimbing anak dalam mencari sumber informasi yang dapat diandalkan dan melatih anak agar tidak mudah percaya pada semua informasi yang diterima, terlebih jika mendapat informasi yang bersifat hoax atau mengandung ujaran kebencian. Ajari anak untuk memvalidasi informasi yang mereka terima dengan menunjukkan pada mereka sumber-sumber valid yang dapat diandalkan atau lakukan riset bersama-sama ketika sedang mendiskusikan isu tertentu.  

 

Ketika anak berusia lebih dewasa, Anda bisa berdiskusi lebih dalam dan membahas isu-isu yang sedang hangat berjalan. Namun dalam proses diskusi sebaiknya lakukan dengan kepala dingin dan pikiran terbuka. Ajarkan bagaimana berdiskusi dengan orang lain yang tidak memiliki pandangan yang sama, bahkan ketika ada perbedaan pendapat dalam keluarga.

Jika terjadi perbedaan pendapat, hargai pendapat anak dan hindari memaksakan pendapat atau pandangan politik yang Anda anut. Agar suasana tidak tegang, Anda juga dapat menyelipkan humor setiap kali diskusi dengan anak. 

Membicarakan politik dengan anak perlu menyesuaikan dengan pemahaman mereka tentang sistem pemerintahan. Diskusi ini juga dapat mengajarkan anak bagaimana menerima perbedaan pendapat dan pandangan politik dengan baik. Jika memiliki pertanyaan seputar perkembangan anak, Anda dapat berkonsultasi ke doketr atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 11 Januari 2024 | 05:44